...





Don't Show Again Yes, I would!

(1) Hari ini, aku masih berjalan. (2) Lagi-lagi, jalan kaki. (3) Aku berjalan seorang diri menuju sebuah kota tempat yang terkasih ku menanti. (4) Ah, aku tahu, masa-masa resesi dunia seperti ini, harga serba melonjak. (5) Itu kata abangku. (6) Ia kerja di bank swasta. (7) Kau tahu, bank swasta bukan milik Hindia Belanda. (8) Kudengar bank tersebut milik seorang bangsawan. (9) Aku berjalan sudah setengah jam. (10) Demi menghemat beberapa sen, kupikir.Bukti bahwa cuplikan cerita tersebut berlatar belakang sejarah ditandai oleh kalimat nomor?

Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: (1) Hari ini, aku masih berjalan. (2) Lagi-lagi, jalan kaki. (3) Aku berjalan seorang diri menuju sebuah kota tempat yang terkasih ku menanti. (4) Ah, aku tahu, masa-masa resesi dunia seperti ini, harga serba melonjak. (5) Itu kata abangku. (6) Ia kerja di bank swasta. (7) Kau tahu, bank swasta bukan milik Hindia Belanda. (8) Kudengar bank tersebut milik seorang bangsawan. (9) Aku berjalan sudah setengah jam. (10) Demi menghemat beberapa sen, kupikir.Bukti bahwa cuplikan cerita tersebut berlatar belakang sejarah ditandai oleh kalimat nomor

(1) Hari ini, aku masih berjalan. (2) Lagi-lagi, jalan kaki. (3) Aku berjalan seorang diri menuju sebuah kota tempat yang terkasih ku menanti. (4) Ah, aku tahu, masa-masa resesi dunia seperti ini, harga serba melonjak. (5) Itu kata abangku. (6) Ia kerja di bank swasta. (7) Kau tahu, bank swasta bukan milik Hindia Belanda. (8) Kudengar bank tersebut milik seorang bangsawan. (9) Aku berjalan sudah setengah jam. (10) Demi menghemat beberapa sen, kupikir.Bukti bahwa cuplikan cerita tersebut berlatar belakang sejarah ditandai oleh kalimat nomor?

(1) Hari ini, aku masih berjalan. (2) Lagi-lagi, jalan kaki. (3) Aku berjalan seorang diri menuju sebuah kota tempat yang terkasih ku menanti. (4) Ah, aku tahu, masa-masa resesi dunia seperti ini, harga serba melonjak. (5) Itu kata abangku. (6) Ia kerja di bank swasta. (7) Kau tahu, bank swasta bukan milik Hindia Belanda. (8) Kudengar bank tersebut milik seorang bangsawan. (9) Aku berjalan sudah setengah jam. (10) Demi menghemat beberapa sen, kupikir.Bukti bahwa cuplikan cerita tersebut berlatar belakang sejarah ditandai oleh kalimat nomor?

  1. 1 dan 2
  2. 9 dan 10
  3. 3 dan 4
  4. 7 dan 8
  5. 5 dan 6

Jawaban: D. 7 dan 8

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, (1) hari ini, aku masih berjalan. (2) lagi-lagi, jalan kaki. (3) aku berjalan seorang diri menuju sebuah kota tempat yang terkasih ku menanti. (4) ah, aku tahu, masa-masa resesi dunia seperti ini, harga serba melonjak. (5) itu kata abangku. (6) ia kerja di bank swasta. (7) kau tahu, bank swasta bukan milik hindia belanda. (8) kudengar bank tersebut milik seorang bangsawan. (9) aku berjalan sudah setengah jam. (10) demi menghemat beberapa sen, kupikir.bukti bahwa cuplikan cerita tersebut berlatar belakang sejarah ditandai oleh kalimat nomor 7 dan 8.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu (1) Hari ini, aku masih berjalan. (2) Lagi-lagi, jalan kaki. (3) Aku berjalan seorang diri menuju sebuah kota tempat yang terkasih ku menanti. (4) Ah, aku tahu, masa-masa resesi dunia seperti ini, harga serba melonjak. (5) Itu kata abangku. (6) Ia kerja di bank swasta. (7) Kau tahu, bank swasta bukan milik Hindia Belanda. (8) Kudengar bank tersebut milik seorang bangsawan. (9) Aku berjalan sudah setengah jam. (10) Demi menghemat beberapa sen, kupikir.Bukti bahwa cuplikan cerita tersebut berlatar belakang sejarah ditandai oleh kalimat nomor? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *