Salah satu bentuk capaian pada masa pemerintahan Khalifah Usman bin Affan yaitu penyeragaman mushaf dan qiraat. Usaha ini dilatarbelakangi oleh perselisihan dalam bacaan Al-Qur’an. Menyaksikan perselisihan itu, Hudzaifah bin Yaman melapor kepada Khalifah Utsman dan meminta Khalifah untuk menyatukan bacaan Al-Qur’an. Akhirnya, Khalifah memerintahkan penyalinan tersebut sekaligus menyatukan bacaan Al-Qur’an dengan pedoman apabila terjadi perselisihan bacaan antara Zaid bin Tsabit dengan tiga anggota tim penyusun, hendaknya ditulis sesuai lisan Quraisy karena Al-Qur’an itu diturunkan dengan lisan Quraisy. Salinan Al Qur’an kemudian dicetak beberapa mushaf dan dikirim ke Mekah, Kufah, Basrah, dan Syam. Khalifah Utsman sendiri memegang satu mushaf yang disebut mushaf al-Imam. Hal tersebut merupakan salah satu prestasi khalifah Usman bin Affan yang memberikan andil besar bagi umat muslim. Hal ini didasarkan karena?
- Usman bin Affan mampu mencegah perselisihan umat Islam terkait Al Quran di masa selanjutnya, karena Al Qur’an bersifat fundamental bagi sumber agama dan ilmu-ilmu Islam
- Usman bin Affan adalah salah satu khalifah yang pada masa pemerintahannya mendapatkan banyak pemberontakan
- Usman bin Affan mengirim Al Qur’an ke tempat yang tepat yaitu Mekah, Kuffah, Bashrah, dan Syam, karena keempatnya adalah tempat bersejarah bagi peradaban Islam
- Usman bin Affan menjadi penerus perjuangan Abu Bakar, dan Umar bin Khatab dalam usaha kodifikasi Al Qur’an
Kunci jawabannya adalah: A. Usman bin Affan mampu mencegah perselisihan umat Islam terkait Al Quran di masa selanjutnya, karena Al Qur’an bersifat fundamental bagi sumber agama dan ilmu-ilmu Islam.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, salah satu bentuk capaian pada masa pemerintahan khalifah usman bin affan yaitu penyeragaman mushaf dan qiraat. usaha ini dilatarbelakangi oleh perselisihan dalam bacaan al-qur’an. menyaksikan perselisihan itu, hudzaifah bin yaman melapor kepada khalifah utsman dan meminta khalifah untuk menyatukan bacaan al-qur’an. akhirnya, khalifah memerintahkan penyalinan tersebut sekaligus menyatukan bacaan al-qur’an dengan pedoman apabila terjadi perselisihan bacaan antara zaid bin tsabit dengan tiga anggota tim penyusun, hendaknya ditulis sesuai lisan quraisy karena al-qur’an itu diturunkan dengan lisan quraisy. salinan al qur’an kemudian dicetak beberapa mushaf dan dikirim ke mekah, kufah, basrah, dan syam. khalifah utsman sendiri memegang satu mushaf yang disebut mushaf al-imam. hal tersebut merupakan salah satu prestasi khalifah usman bin affan yang memberikan andil besar bagi umat muslim. hal ini didasarkan karena usman bin affan mampu mencegah perselisihan umat islam terkait al quran di masa selanjutnya, karena al qur’an bersifat fundamental bagi sumber agama dan ilmu-ilmu islam.