Halo guys, dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi yang menjadi dasar penting dalam kimia. Konsep ini berkaitan dengan perubahan suatu senyawa menjadi senyawa lain melalui reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini!
Perkembangan Konsep Reduksi dan Oksidasi
Konsep reduksi dan oksidasi (redoks) pertama kali diperkenalkan oleh ahli kimia Prancis, Antoine Lavoisier pada abad ke-18. Konsep ini awalnya dikenal dengan sebutan “dephlogistication” dan “phlogistication” yang digunakan untuk menjelaskan proses pembakaran dan pengurangan logam. Namun, pada tahun 1920-an, ahli kimia Jerman, Friedrich Wohler, mengusulkan istilah reduksi dan oksidasi yang lebih tepat untuk menjelaskan konsep tersebut.
Reduksi adalah proses dimana suatu senyawa atau unsur kehilangan oksigen atau mendapatkan elektron. Sebaliknya, oksidasi adalah proses dimana suatu senyawa atau unsur mendapatkan oksigen atau kehilangan elektron. Konsep ini sangat penting dalam kimia karena banyak reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron, seperti reaksi redoks, fotosintesis, dan respirasi.
Dalam reaksi redoks, terdapat dua bagian penting yaitu reduksi dan oksidasi. Pada bagian reduksi, suatu senyawa atau unsur menerima elektron dan mengalami penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan, pada bagian oksidasi, suatu senyawa atau unsur kehilangan elektron dan mengalami kenaikan bilangan oksidasi. Proses reduksi dan oksidasi selalu terjadi secara bersamaan dalam reaksi redoks.
Selain itu, konsep reduksi dan oksidasi juga penting dalam fotosintesis dan respirasi. Dalam fotosintesis, karbon dioksida direduksi menjadi glukosa, sementara air dioksidasi menjadi oksigen. Sedangkan dalam respirasi, glukosa dioksidasi menjadi karbon dioksida dan air, sementara oksigen direduksi menjadi air.
Kesimpulan
Konsep reduksi dan oksidasi adalah dasar penting dalam kimia karena banyak reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Antoine Lavoisier pada abad ke-18 dan diperjelas oleh Friedrich Wohler pada tahun 1920-an. Reduksi adalah proses dimana suatu senyawa atau unsur kehilangan oksigen atau mendapatkan elektron, sedangkan oksidasi adalah proses dimana suatu senyawa atau unsur mendapatkan oksigen atau kehilangan elektron. Proses reduksi dan oksidasi selalu terjadi bersamaan dalam reaksi redoks.