Anak kecil! Dia tertawa mengejekku. Mengapa duduk di belakang? Sini! Sini, duduk di muka! Masih ada tempat. Tangannya melambai, lalu mendekat berjalan ke arah belakang bangku-bangku. Tidak, Pak! Di sini saja, Jawabku. Dia berdiri di samping bangkuku. Tidak ada yang duduk bersamaku. Mengapa? Supaya paling akhir mendapat giliran? tanyanya. Seisi kelas tertawa. Tidak, Pak, kataku lagi. Supaya dapat melihat orang-orang lain. Sedangkan mereka, yang duduk di depan, harus berpaling untuk melihatku. watak tokoh aku dideskripsikan dengan cara?

Anak kecil! Dia tertawa mengejekku. Mengapa duduk di belakang? Sini! Sini, duduk di muka! Masih ada tempat. Tangannya melambai, lalu mendekat berjalan ke arah belakang bangku-bangku. Tidak, Pak! Di sini saja, Jawabku. Dia berdiri di samping bangkuku. Tidak ada yang duduk bersamaku. Mengapa? Supaya paling akhir mendapat giliran? tanyanya. Seisi kelas tertawa. Tidak, Pak, kataku lagi. Supaya dapat melihat orang-orang lain. Sedangkan mereka, yang duduk di depan, harus berpaling untuk melihatku. watak tokoh aku dideskripsikan dengan cara?

  1. pengungkapan jalan pikiran tokoh
  2. penggambaran lingkungan sekitar tokoh
  3. dialog antartokoh
  4. Tanggapan tokoh lain

Kunci jawabannya adalah: C. dialog antartokoh.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, anak kecil! dia tertawa mengejekku. mengapa duduk di belakang? sini! sini, duduk di muka! masih ada tempat. tangannya melambai, lalu mendekat berjalan ke arah belakang bangku-bangku. tidak, pak! di sini saja, jawabku. dia berdiri di samping bangkuku. tidak ada yang duduk bersamaku. mengapa? supaya paling akhir mendapat giliran? tanyanya. seisi kelas tertawa. tidak, pak, kataku lagi. supaya dapat melihat orang-orang lain. sedangkan mereka, yang duduk di depan, harus berpaling untuk melihatku. watak tokoh aku dideskripsikan dengan cara dialog antartokoh.

Leave a Comment