Perhatikan wacana di bawah ini! Pada tanggal 20 Oktober 1999, MPR berhasil memilih Presiden Republik Indonesia yang ke-4 yaitu KH. Abdurrahman Wahid dengan wakilnya Megawati Soekarnoputri. Upaya Gus Dur dalam memenuhi harapan bangsa Indonesia adalah dengan membuat beberapa kebijakan yang diantaranya adalah membentuk kabinet kerja yang diberi nama dengan Kabinet Persatuan Nasional, yang disebutnya sebagai kabinet yang lebih ramping karena dalam Kabinet Persatuan Nasional telah dihapuskan dua departemen. Sikap Presiden Abdurrahman Wahid yang cenderung mendukung pluralisme dalam masyarakat termasuk dalam kehidupan beragama dan hak-hak kelompok minoritas merupakan salah satu titik awal munculnya berbagai aksi penolakan terhadap kebijakan dan gagasan-gagasannya. Adapun kebijakannya Aceh yaitu dengan memberikan Jeda Kemanusiaan di Aceh dan memberikan janji kepada GAM bahwa Gus Dur akan melakukan referendum di Aceh. Gus Dur menginginkan penyelesaian konflik dengan Aceh dilakukan dengan dialog bukan dengan kekerasan. Selain masalah komunisme, benturan Presiden Abdurrahman Wahid dengan organisasi massa dan partai politik Islam yang notabene justru menjadi pendukungnya saat ia terpilih menjadi presiden adalah gagasannya untuk membuka hubungan dagang dengan Israel, berdasarkan wacana di atas, rencana Presiden Abdurrahman Wahid yang mendapat reaksi keras dari masyarakat Indonesia?

Perhatikan wacana di bawah ini! Pada tanggal 20 Oktober 1999, MPR berhasil memilih Presiden Republik Indonesia yang ke-4 yaitu KH. Abdurrahman Wahid dengan wakilnya Megawati Soekarnoputri. Upaya Gus Dur dalam memenuhi harapan bangsa Indonesia adalah dengan membuat beberapa kebijakan yang diantaranya adalah membentuk kabinet kerja yang diberi nama dengan Kabinet Persatuan Nasional, yang disebutnya sebagai kabinet yang lebih ramping karena dalam Kabinet Persatuan Nasional telah dihapuskan dua departemen. Sikap Presiden Abdurrahman Wahid yang cenderung mendukung pluralisme dalam masyarakat termasuk dalam kehidupan beragama dan hak-hak kelompok minoritas merupakan salah satu titik awal munculnya berbagai aksi penolakan terhadap kebijakan dan gagasan-gagasannya. Adapun kebijakannya Aceh yaitu dengan memberikan Jeda Kemanusiaan di Aceh dan memberikan janji kepada GAM bahwa Gus Dur akan melakukan referendum di Aceh. Gus Dur menginginkan penyelesaian konflik dengan Aceh dilakukan dengan dialog bukan dengan kekerasan. Selain masalah komunisme, benturan Presiden Abdurrahman Wahid dengan organisasi massa dan partai politik Islam yang notabene justru menjadi pendukungnya saat ia terpilih menjadi presiden adalah gagasannya untuk membuka hubungan dagang dengan Israel, berdasarkan wacana di atas, rencana Presiden Abdurrahman Wahid yang mendapat reaksi keras dari masyarakat Indonesia?

  1. pemberian hak etnis cina untuk merayakan imlek
  2. pembukaan hubungan diplomatik denganIsrael
  3. pengubahan nama irian jaya menjadi papua
  4. pengakuan terhadap konghucu

Kunci jawabannya adalah: B. pembukaan hubungan diplomatik denganIsrael.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, perhatikan wacana di bawah ini! pada tanggal 20 oktober 1999, mpr berhasil memilih presiden republik indonesia yang ke-4 yaitu kh. abdurrahman wahid dengan wakilnya megawati soekarnoputri. upaya gus dur dalam memenuhi harapan bangsa indonesia adalah dengan membuat beberapa kebijakan yang diantaranya adalah membentuk kabinet kerja yang diberi nama dengan kabinet persatuan nasional, yang disebutnya sebagai kabinet yang lebih ramping karena dalam kabinet persatuan nasional telah dihapuskan dua departemen. sikap presiden abdurrahman wahid yang cenderung mendukung pluralisme dalam masyarakat termasuk dalam kehidupan beragama dan hak-hak kelompok minoritas merupakan salah satu titik awal munculnya berbagai aksi penolakan terhadap kebijakan dan gagasan-gagasannya. adapun kebijakannya aceh yaitu dengan memberikan jeda kemanusiaan di aceh dan memberikan janji kepada gam bahwa gus dur akan melakukan referendum di aceh. gus dur menginginkan penyelesaian konflik dengan aceh dilakukan dengan dialog bukan dengan kekerasan. selain masalah komunisme, benturan presiden abdurrahman wahid dengan organisasi massa dan partai politik islam yang notabene justru menjadi pendukungnya saat ia terpilih menjadi presiden adalah gagasannya untuk membuka hubungan dagang dengan israel, berdasarkan wacana di atas, rencana presiden abdurrahman wahid yang mendapat reaksi keras dari masyarakat indonesia pembukaan hubungan diplomatik denganisrael.

Leave a Comment